YANG TERSURAT DAN YANG TERSIRAT

Detik waktu yg berlalu mengimbau kembali kenanganku tatkala berbicara tentang perjalanan hidup ini bersama dengan salah seorang Sifuku di Bukit Mahkota dahulu. Perjalanan hidup yang telah ditentukan olehNya sejak di Luh Mahfudz. Walau sebijak mana sekalipun akal kita, tetap tidak berupaya untuk meneka semua yang telah diaturNya. Selagi nafas belum terhenti, kita akan ditemukan dengan semua perkara; tidak kira yang baik, mahupun yang buruk.

Surah Al-Baqarah Ayat 216 :

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Oleh itu, redhalah dengan segala ketentuanNya untuk kita. Bersyukurlah dengan segala kurniaanNya. Begitu jua, jodoh, pertemuan, ajal dan maut.. semuanya tentuan Allah. Apabila Allah mengambil sesuatu yang baik dan indah bagi kita, sesungguhnya DIA telah bersedia untuk memberi yang lebih baik lagi dari itu.

Tentu ada hikmah tersirat disebalik segala yang tersurat. Wallahua’alam..