PERJUANGAN BELUM SELESAI

STAM berakhir hari ini.. Adakah aku lega? gembira? Oh, tidak sama sekali.. perjuangan belum selesai dan perjalanan masih lagi jauh.. Nafas ku masih lagi sesak dan jantungku masih lagi berdegup kencang selagi keputusan belum keluar… Aku redha pada segala ketentuanNya.. duka ataupun gembira. Wallahua’alam..

Aku sendiri masih samar-samar, apakah agenda ku seterusnya. Biarlah waktu yang menentukannya.. aku seperti tidak larat lagi untuk memberatkan kepala ku dengan hal-hal remeh-temeh.. yang pasti semuanya telah Allah aturkan.

Maaf, Yan - janji kita tidak seiring.. Sesungguhnya istikharah ku tidak mengizinkan ku untuk berlari seiring dengan mu, walaupun keinginan ini begitu membara. Kau tahu itu kan? Seperti yang selalu aku kongsikan bersama mu lewat bilik kuliah. Terima kasih atas doa dan dorongan. Allah jua yang akan membalas segala kebaikanmu.

EcaMok, terima kasih atas kudratmu -terlalu banyak susah-payah kau untukku..nota-nota akhir, berkongsi suka dan duka - walau masa memisahkan, tapi kau tetap setia menanti kehadiranku untuk setiap curahan rasa suka dan duka.. Aku ingat sampai bila-bila.. Kau tunggu aku di Daurah? Kita akan kembali bersama melakar nostalgia..? Hanya Dia yang maha mengetahui..

Kawan-kawanku di Pasir Cordoba, terima kasih menerimaku seadanya.. kalian benar2 telah mengajarku mengenal Islam yang begitu mudah dan indah… hingga terbuka hatiku untuk berhijrah..Hijrah diri, hijrah rasa.. Semoga Allah menetapkan hatiku untuk terus bergerak ke hadapan.

Kak Aisyah, inspirasiku..- hatimu, kasihmu bagai Humaira' kekasih Muhammad Al-Amin.. Kau lah antara sumber ilhamku untuk terus berdiri di sini.. Terima kasih atas segalanya.

Dingin malam begitu mencengkam.. gerimis yang turun menambahkan lagi rasa dinginku. Aku kian tidak mampu mengangkat kelopak mataku. Selamat malam bayu malam.. berpuput lah dengan lembut, dodoikanlah aku dengan hembusan mu itu… agar aku bisa bermimpi yg indah-indah..–>mimpi meneroka dan berhijrah ke Abu Simbel, sambil makan roti jala..